Janji & Dilema

Alhamdulillah...akhirnya tertunai juga janji saya sejak sekian lama. Dah bertahun rupanya saya memungkiri janji yang satu ni, jadi apabila teringat kembali lebih baik saya lunaskan dahulu sebelum saya terlupa lagi & lagi. Sejak dahulu saya pernah berjanji sekiranya ada rezeki lebih saya ingin berkongsi bersama anak2 yatim tapi entah macamana saya abaikan janji saya hingga suatu ketika saya rasakan hidup saya tidak tenang lagi. Waktu tu barulah teringat ada janji yang belum saya tunaikan, janji pada anak2 yatim pula tu...masyaAllah...

Saya bukan hendak memberitahu satu dunia yang saya telah menderma pada mereka, lagipun jika tangan kanan yang memberi tangan kiri tidak boleh tahu, hanya sekadar ingin mengingati sesama kita jangan mudah berjanji jika tidak mampu melaksanakannya. Tambahan pula janji pada anak2 yatim. Allah memberikan saya rezeki yang melimpah untuk menguji sejauh mana keimanan saya. Adakah saya sanggup berkongsi rezeki saya bersama insan lain?
Allah itu Maha Adil, Dia boleh tarik rezeki kita bila2 masa sahaja. Mungkin hari ini kita punya wang esok lusa kita cuma tinggal sehelai sepinggang, siapa tahu.....?

InsyaAllah jika punya kesempatan waktu & ada rezeki lebih lagi saya ingin berkongsi bersama2 mereka, lagipun itu juga sebahagian tanggungjawab kita sesama insan. Kalau ikutkan hati memang duit sentiasa saja tak mencukupi tapi fikirlah sendiri. Selalu saya ingatkan pada diri sendiri jika saya boleh mencuci mata & poket di shopping mall takkan sesekali menyucikan untuk kebaikkan tidak mampu pula!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Saya betul2 dalam dilema apabila memikirkan perihal rumah saya di Ipoh. Entah bila saya dapat tinggal disana pun saya tidak tahu. Selagi saya mencari rezeki di KL selagi itulah saya harus berada disini. Apabila ayahanda mencadangkan untuk menjadikan rumah saya sebagai 'homestay' saya tidak dapat berkata apa2, memang terkedu sebab saya sangat2 sayangkan rumah tu. Memang betul kata ayahanda daripada dibiarkan tanpa penghuni lebih baik jadikan 'homestay' saja sekurang2nya dapat juga duit.

Saya cuma takutkan mereka tidak menjaga rumah saya dengan baik. Tahu sajalah orang yang akan menginap disitu adalah berbeza karektor, kalau dapat yang ganas habis melingkup rumah saya, itu yang saya paling tak suka! Kalau fikirkan duit memanglah saya akan turut kata ayahanda, sekurang2nya nanti saya punya wang untuk renovation akan datang. Jawabnya renovation besar2anlah selepas ini kerana saya mahu segala2nya seperti baru!

Nota : saya sudah mendengar beberapa pendapat dari mereka yang rapat dengan saya. Ada cadangan lagi?